TERLALU banyak gula dalam darah juga bisa memicu beragam
komplikasi serius, seperti kebutaan, amputasi, gangguan kaki, hingga masalah
ginjal. Meskipun gula diperlukan dan sangat penting bagi tubuh sebagai sumber
energi. Karena itu, ada baiknya membatasi asupan gula Anda.
Bagaimana caranya? Apakah hanya dengan
mengurangi konsumsi gula putih? Gula terdapat dalam berbagai bentuk seperti
glukosa dan fruktosa (dalam gula buah), laktosa (dalam susu), sukrosa (gula
meja), maltosa (dalam madu), serta gula dalam makanan lainnya. Berikut beberapa
makanan tinggi gula yang perlu Anda kontrol.
1. Tepung terigu
Sama seperti gula putih, tepung terigu bersifat
meningkatkan kadar gula darah. Konsumsi terigu bisa memicu infeksi usus. Terigu
rendah serat, sulit dikunyah sehingga memperberat kerja sistem pencernaan.
Tidak harus dalam bentuk tepung, Anda juga harus memperhatikan asupan produk
hasil olahan terigu termasuk roti, kue, pasta atau pie.
Jika harus mengonsumsinya, usahakan sejarang
mungkin. Terigu hampir tidak mengandung nutrisi sama sekali dan mendatangkan
lebih banyak efek negatif dibandingkan manfaat positif. Yang lebih penting
lagi, hindari paduan tepung ini dengan gula yang diolah dengan suhu tinggi.
Menurut pakar kesehatan, kombinasi ini merupakan penyebab utama penyakit
degeneratif.
2. Soda
Jika Anda penggemar soda, ada baiknya mulai
mengurangi. Sekaleng soda mengandung sekitar 15 sendok teh gula, 150 kalori
kosong, 30-55 mg kafein dan kaya akan berbagai pewarna, perasa dan pengawet
yang berbahaya. Soda tidak mempunyai nilai gizi. Soda yang dilengkapi label
"diet soda", menurut pakar kesehatan, seperti yang dikutip situs
womenfitness, mengandung pemanis berbahaya yang dikenal dengan aspartame.
Pemanis ini dinyatakan menimbulkan efek samping berupa kerusakan otak, diabetes,
gangguan emosional, penurunan daya pandang, telinga berdenging, penurunan daya
ingat, napas pendek serta gangguan lainnya.
3. Kentang goreng dan donat
Kentang goreng dan donat merupakan gula yang
digoreng. sebelum dipanaskan pun, kentang dan donat ini adalah gula sederhana.
Proses penggorengan semakin memperburuk kandungan gizi. Satu kentang goreng
berdampak lebih buruk pada kesehatan dibandingkan sebatang rokok. Jadi, ada
baiknya mempertimbangkan ulang sebelum memesan porsi besar. Donat ukuran
rata-rata mengandung 200-300 kalori, hampir semuanya dari gula, dan sedikit
nutrisi lainnya.
4. Makanan batangan (bar) pengganti energi
Dengan segala kesibukan, mengonsumsi energy bar
merupakan cara cepat dan mudah untuk mendapatkan beberapa vitamin dan mineral.
Energi bar memang lebih bernutrisi dibandingkan candy bar, tetapi kandungan
gulanya hampir sama saja dengan candy bar. Kandungan gula tinggi di dalamnya
akan memicu peningkatan dan penuruann kadar gula darah yang drastis, sehingga
membuat Anda semakin lapar. Akan lebih baik jika Anda mengganti bar ini dengan
buah.
5. Sereal kaya gula
Hati-hati dalam memilih sereal. Banyak sereal
yang kaya gula sederhana. Gula sederhana ini akan membuat Anda kenyang untuk
sesaat. Seringkali sereal instan hampir tidak mengandung kalori. karena itu,
ada baiknya memilih oatmeal atau sereal whole grain dengan tambahan topping
buah.
6. Kue dan permen
Pada dasarnya, makanan ini hanya mengandung
kalori kosong, kaya gula dan mendatangkan sedikit manfaat. Sebagian besar malah
kaya akan lemak trans. Seratus gram kue atau permen mengandung 37-66.6 gram
gula. Karena itu, ada baiknya memilih snack yang lebih sehat seperti buah
kering atau kacang-kacangan.
7. Es krim dan dessert
Bayak es krim komersial menawarkan produk yang
kaya akan minyak yang telah dihidrogenasi, sirup jagung yang kaya fruktosa, dan
susu kering. Satu es krim mengandung kira-kira 17 sendok teh gula.
8. Buah, jus buah
Berbeda dengan gula meja (sukrosa), gula buah
yang dikenal dengan fruktosa akan dipecah tubuh secara perlahan sehingga tidak
meningkatkan kadar gula darah. Anda bisa membedakan buah yang kaya gula atau
tidak melalui rasa, semakin manis maka semakin banyak kandungan gulanya.
Bagaimana dengan jus? Jus buah telah kehilangan serat. Padahal kandungan air
dan serat dalam buah berfungsi membuat Anda lebih kenyang. Karena itu, ada
baiknya mengonsumsi buah utuh. (OL-08)
Sumber
MediaIndonesia.com
MediaIndonesia.com
http://mediabangsa.com/keluarga/makanan-dan-minuman/3333-makanan-berkadar-gula-tinggi.html